Layanan
Jangkau pembeli di berbagai kota
Jawab calon pembeli otomatis
Integrasikan teknologi toko via API
Dengan adanya pembukuan, kamu bisa memantau penjualanmu lebih nyaman
Diperbarui 30 Jan • Baca 3 menit
Baik Seller baru maupun yang sudah lama berjualan, membuat pembukuan keuangan merupakan hal yang penting supaya bisa tahu jumlah pendapatan dan pengeluaran, hingga produk mana yang memberikan sumbangsih terbesar ke penjualan
Kali ini, Tokopedia akan membagikan tips awal membuat pembukuan yang mudah. Namun sebelum itu, kamu perlu tahu fungsi pembukuan itu apa.
Pembukuan keuangan adalah suatu aktivitas untuk mengumpulkan data penjualan dan mengetahui laba dan rugi bisnismu. Hal ini juga berhubungan dengan modal keuangan, aset-aset fisik, hingga biaya yang kamu keluarkan untuk gaji karyawan.
Pembuatan pembukuan disarankan menggunakan versi digital (melalui Google Sheets atau Microsoft Excel) untuk mempermudah proses penghitungan. Dari sistem Google Sheets atau Microsoft Excel memiliki sistem perhitungan atau rumus yang bisa dipakai.
1. Download laporan penjualanmu di Halaman Penjualan Tokopedia
Masuk ke halaman Penjualan dan download laporan penjualannya. Atur periode yang kamu inginkan. Laporan penjualan akan menyimpan data selama 3 bulan terakhir dari tanggal request laporan dengan maksimal 15 laporan per akun. Jika laporan terhapus, kamu juga bisa mendownload ulang.
Baca juga:
Untuk mengecek semua biaya yang terpotong dari tiap penjualanmu, cek di menu Saldo di sebelah kiri halaman Tokopedia Seller, lalu download data Riwayat Saldo.
2. Download laporan toko lewat Wawasan Toko
Masuk ke halaman Wawasan Toko, lalu download data dengan periode yang diinginkan. Data yang tersedia adalah data 1 tahun terakhir. Di Wawasan Toko juga tersedia rangkuman pemasukan, pengeluaran, dan pos-pos pengeluaran kamu.
Di Laporan Toko terdapat pilihan data lengkap yang disajikan seperti:
3. Kumpulkan semua bukti transaksi pengeluaran
Bukti transaksi yang biasanya disimpan adalah invoice, struk, nota, hingga kwitansi. Hal ini bisa jadi acuan jika ada pemasukan atau pengeluaran yang dilakukan di luar sistem Tokopedia
4. Kumpulkan dalam satu file khusus yang mewakili per bulannya
Pada Google Sheets atau Microsoft Word, pisahkan antara pengeluaran dan pendapatan dalam satu file yang sama di tab yang berbeda. Catat tanggal, jenis pengeluaran atau pendapatan, nominalnya, dan bukti transaksinya.
Buat tab baru yang berisikan arus kas usahamu. Pengeluaran adalah kredit, pemasukan adalah debit. Catat semuanya dan hitung menggunakan rumus yang tersedia di Google Sheets atau Microsoft Excel. Jika debit melebihi kredit, berarti kamu untung. Begitupun sebaliknya.
5. Pastikan dokumen pembukuan hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu
Tak hanya kamu sebagai pemilik toko, kamu juga perlu membagikan dokumen pembukuan ke karyawan yang memegang arus kas usaha. Jangan sampai orang lain melihatnya agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Kini, sudah banyak aplikasi software yang memberikan layanan pembukuan keuangan secara lebih mudah. Jika kamu memiliki dana lebih, coba gunakan software tersebut untuk menghemat waktu dan tenaga kerja.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya kamu tetap bisa tahu kondisi keuangan dan performa jualan. Selamat mencoba!
Baca juga:
Bikin Pembukuan
Download Data di Wawasan Toko
Apakah informasi ini membantu?
Perlu bantuan lebih lanjut?
© 2009-2025, PT Tokopedia | Syarat & ketentuan | Hak Kekayaan Intelektual