Kata siapa video produk gak penting? Pada kategori fashion, menggunakan video bisa meningkatkan penjualan hingga 10% lebih tinggi, lho. Ini karena calon pembeli lebih tertarik untuk melihat detail produk melalui video.

Namun, saat membuat video produk sebaiknya jangan asal. Kamu harus inovatif dan kreatif sehingga lebih menarik dari yang lain. Yuk, cek tips membuat video produk yang dapat memikat perhatian calon pembeli.

Tips Membuat Video Produk

1. Buatlah skrip yang menarik dan Out of the Box

Sumber: Pexels.cpm/Ron Lach

Skrip atau naskah merupakan langkah awal untuk membuat video produk. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa digunakan dalam membuat naskah:

1. Pikirkan tema atau ide yang inovatif dan out of the box. Bisa melihat referensi dari media sosial.
2. Buatlah catatan pada naskah mengenai konten apa saja yang ingin disampaikan dalam video tersebut.
3. Lakukan riset-riset kecil mengenai produk dengan browsing di internet atau membaca buku. Hal tersebut akan membantumu lebih terinspirasi.

2. Pastikan video berdurasi singkat 30-45 detik

Video produk ini harus dibuat sesingkat mungkin namun tetap informatif. Jangan sampai video yang kamu buat berisi penjelasan bertele-tele yang membuat calon pembeli bosan atau bahkan enggan menontonnya. Kamu bisa memulainya dengan membuat video produk dalam format infografik atau dubbing. Format video seperti itu akan lebih menghemat waktu yang digunakan dibandingkan berbicara terlalu banyak.

Baca juga:

3. Persempit Fokus

Dalam membuat video produk, pastikan kamu benar-benar memfokuskan video pada produk. Jangan sampai background atau latar dari video lebih mencolok dari produkmu karena akan menyebabkan hilangnya fokus calon pembeli terhadap produk tersebut. Gunakanlah background yang dapat menonjolkan produkmu seperti menggunakan latar warna putih. Dalam pengambilan video pun juga harus diperhatikan, sebisa mungkin kamera harus terfokus pada produkmu dan carilah angle yang pas untuk produk tersebut.

4. Buat Video Testimonial Produk

Video testimonial bisa menunjukan ke calon pembeli tentang bagaimana produkmu sebenarnya. Dengan begitu kamu bisa mengajak calon pelanggan kamu berinteraksi dan menumbuhkan rasa percaya dalam membeli produk-produk kamu di masa yang akan datang.

Video testimonial apa adanya (jujur) adalah yang terbaik dari ulasan pelanggan karena pembeli melihat dari sisi orang, bukan toko. Sehingga ini akan memberitahu mereka seberapa baik produk kamu atau seberapa baik pengalaman belanja mereka.

Baca juga:

5. Edit Sesuai Kebutuhan

Dalam mengedit video, pastikan editan yang digunakan tidak berlebihan. Usahakan untuk mengedit video sesuai dengan tema yang sedang dibangun pada video produk tersebut, jangan sampai editan yang digunakan membuat video Anda keluar dari tema yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah proses edit, kamu bisa menggunakan aplikasi edit video.

Kelima tips tersebut bisa kamu gunakan untuk membuat pembeli semakin terpikat dengan produkmu. Jadi yuk, mulailah buat kreasi video produkmu sendiri!