Dalam berjualan online, aktivitas yang kamu lakukan tidak hanya sekadar mendapat orderan, mengirimkan orderan, dan mendapatkan penghasilan. Namun, kamu juga perlu mengecek performa penjualan melalui data yang kamu miliki.

Wah, kelihatannya kata “data” itu sendiri sudah terkesan membuat pusing dan sulit, ya. Padahal, keberadaan data penjualan itu penting sebagai panduan kita untuk mengatur strategi bisnis dalam jangka panjang.

Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang peran data dalam berjualan online dan mengenalkanmu pada beberapa matriks yang biasa dilihat dalam laporan penjualan, khususnya di Tokopedia. Siapkan pensil dan catatanmu, mari kita belajar bersama!

Artikel ini akan membahas peran data dalam berjualan online dan mengenalkanmu pada beberapa istilah yang biasa dilihat dalam laporan penjualan, khususnya di Tokopedia. Yuk, kita pelajari!

Fungsi data dalam penjualan online

1. Tahu kondisi bisnis dan perkembangannya

Angka penjualan menunjukkan tren penjualan beberapa waktu ke belakang. Kamu bisa tahu apakah penjualan selama ini untung dan sesuai target.

2. Evaluasi kinerja penjualan

Sete;ah tahu kondisi bisnis kamu bisa mengevaluasi semua strategi yang sudah dijalankan. Apakah hasilnya terbukti sukses atau tidak.

3. Memperbaiki strategi dan berinovasi

Untuk penjualan yang lebih baik, kamu bisa mengembangkan strategi yang terbukti sukses dan merancang inovasi baru.

4. Tahu produk andalan toko kamu

Kamu jadi bisa menentukan strategi promosi yang cocok agar produk andalan terus laris, misalnya membuat bundling, kupon cashback untuk produk tertentu, dan lainnya.

Setelah tahu pentingnya data penjualan untuk susun strategi, kamu juga perlu tahu istilah tolak ukur yang biasa digunakan dalam data, khususnya di Tokopedia.

Istilah umum yang biasa digunakan dalam Wawasan Tokopedia

Tokopedia memiliki beberapa fitur wawasan/statistik yang bisa digunakan untuk menganalisa performa toko kamu. Pahami istilah-istilah berikut sembari kamu melihat-lihat fiturnya di halaman Tokopedia Seller.

1. Potensi penjualan
   Berdasarkan harga produk dikalikan jumlah produk terjual dalam status pesanan baru. Karena merupakan potensi, angka ini bisa berubah apabila terjadi pembatalan pesanan.
2. Penjualan
   Berdasarkan harga produk dikalikan jumlah produk terjual dalam status pesanan selesai.
3. Produk dilihat
   Jumlah kunjungan pengguna ke halaman produkmu. Semakin banyak jumlah produk dilihat, semakin besar kesempatan produk dibeli.
4. Produk terjual
   Jumlah produk terjual berdasarkan pesanan baru/selesai berdasarkan periode waktu tertentu.
5. Keranjang
   Jumlah produk yang ditambahkan ke keranjang pembeli.
6. Konversi
   Persentase dari jumlah pesanan per jumlah produk dilihat. Jika persentase rendah, catat dan optimalkan halaman produkmu segera agar pengunjung lebih banyak yang membeli.
7. Pesanan
   Jumlah pesanan yang masuk ke tokomu.
8. Estimasi pengeluaran
   Perkiraan pengeluaran tokomu yang dihitung berdasarkan tanggal pengeluaran atau tanggal pesanan. Perhitungan ini berbeda dengan yang ada di Detail Saldo.
9. Tren pesanan
   Grafik kenaikan/penurunan jumlah pesanan per jam/per hari dalam rentang waktu terpilih.
10. Tren produk dilihat
    Grafik kenaikan/penurunan jumlah kunjungan ke produk per jam/per hari dalam rentang waktu terpilih.
11. Tren Konversi
    Grafik kenaikan/penurunan jumlah konversi per jam/per hari dalam rentang waktu terpilih.
12. Rata-rata transaksi
    Rata-rata pendapatan dalam tiap pesanan.
13. Rata-rata produk terjual
    Rata-rata jumlah produk terjual dalam tiap pesanan.
14. Produk terpopuler
    Produk yang sedang laris di pasaran per kategori dan daerah.
15. Kata kunci terpopuler
    Kata kunci yang sedang dicari di Tokopedia.
16. Sumber kunjungan luar
    Tempat pengunjung melihat produk sebelum masuk aplikasi Tokopedia.
17. Sumber kunjungan dalam
    Tempat pengunjung melihat produk setelah masuk aplikasi Tokopedia, sebelum masuk ke halaman produk.
18. Pembeli baru
    Pembeli yang baru pertama kali belanja di tokomu.
19. Pembeli reguler
    Pembeli yang kembali berbelanja di tokomu setelah lebih dari 30 hari semenjak transaksi terakhir.
20. Pembeli setia
    Pembeli yang kembali berbelanja di tokomu dalam kurang dari 30 hari semenjak transaksi terakhir.

Nah, itulah pentingnya memahami data dan beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam fitur Statistik Tokopedia. Kamu bisa mengecek detail tiap fitur di menu Statistik pada halaman Tokopedia Seller. Selamat mencoba!

Baca juga: