Ketahui penjelasan penghapusan produk yang tidak aktif oleh sistem Tokopedia

Diibaratkan seperti perpustakaan dengan buku yang tersusun rapi, semua pembaca tentu bisa dengan mudah menemukan buku yang mereka cari. Nah, sama halnya dengan daftar produkmu. Buatlah rapi agar pembeli dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari.

Baca Juga:

Mekanisme penghapusan otomatis untuk produk tidak aktif di Tokopedia

Setiap produk yang tidak dapat dijual di Tokopedia dengan beberapa alasan akan dihapus oleh sistem Tokopedia. Ada beberapa status produk yang diberikan masa tenggang, perhatikan tabel berikut ini.

Catatan penting:

1. Produk yang diberikan masa tenggang tetap ada pada halaman tokomu hingga waktu masa tenggang habis.
2. Selama masa tenggang, Seller dapat mengaktivasi produk dan meningkatkan performa produk dengan iklan atau promosi sehingga produk mendapatkan transaksi
3. Jika dalam masa tenggang kamu melakukan tindakan untuk mencegah produkmu dari proses penghapusan permanen, maka masa tenggang akan dihentikan.
4. Jika dalam masa tenggang kamu tidak melakukan tindakan apa pun, maka data produk (termasuk aset media produk seperti foto dan video) akan dihapus secara permanen setelah masa tenggang berakhir.
5. Untuk peraturan no. 6 apabila jumlah produk tokomu melebihi jumlah kuota produk berdasarkan jenis keanggotaan tokomu, hapus produk yang kurang diminati agar kamu bisa fokus mempromosikan produk unggulan yang lebih diminati pembeli.

Baca juga:

Tips memaksimalkan produk biar tidak dihapus/dinonaktifkan oleh Sistem Tokopedia

Jika produkmu saat ini sedang dalam masa tenggang, manfaatkan masa tenggang tersebut dengan memperbaiki halaman produkmu agar bisa dijual kembali dan tidak dihapus dan/atau dinonaktifkan oleh sistem Tokopedia. Kamu bisa melakukan beberapa langkah praktis berikut ini. Simak tipsnya yuk!

1. Memeriksa performa halaman produkmu. Memastikan kualitas foto dan deskripsi sudah sesuai dengan standar Tokopedia. Jangan lupa untuk gunakan kata kunci yang sering digunakan pembeli ya.

Baca juga:

2. Pastikan stok produk cukup, lakukan stock opname paling tidak satu pekan sekali dan terapkan fitur Pengingat Stok agar stok produkmu selalu tersedia.

3. Berikan promosi spesial untuk produk dengan performa yang kurang baik, misalnya seperti:

• Kamu bisa memasangkannya dengan produk terlaris menggunakan fitur Bundling.
• Mengikutsertakan produk dalam program Flash Sale Toko.
• Menjadikan produk lebih menarik bagi pembeli dengan menggunakan Diskon Toko atau Kupon Toko Saya.
• Promosikan produk kepada calon pembeli potensial dengan menggunakan Broadcast Chat.

4. Pantau Wawasan Produk untuk mengetahui performa produk, lalu ikuti rekomendasi yang diberikan pada halaman sehingga kamu bisa segera mengoptimalkan performanya.

5. Gunakan TopAds Iklan Produk untuk meningkatkan eksposur sehingga lebih banyak calon pembeli berkunjung ke halaman produk dan potensi produk dibeli pun meningkat.

6. Selalu pastikan produk yang kamu jual tidak melanggar syarat dan ketentuan produk di Tokopedia.

Baca juga:

Baca juga:

Nah, itulah penjelasan mengenai penghapusan otomatis produk-produk yang tidak aktif atau tidak dapat dijual. Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon pembeli dalam berbelanja di tokomu.

Tenang saja Seller, kamu akan mendapatkan notifikasi melalui notifikasi Tokopedia dan email mengenai penghapusan produk jika ada produkmu yang memasuki masa tenggang sehingga kamu bisa meningkatkan performa produkmu sebelum masa tenggang berhasil agar tidak terhapus otomatis. Kamu juga akan mendapatkan notifikasi saat produkmu di archive.

Agar tidak ketinggalan informasi mengenai penghapusan produk, pastikan untuk mendaftarkan email tokomu melalui Pengaturan Akun dan subscribe ke newsletter Seller Tokopedia. Yuk, atur produkmu sekarang!

Yuk, cari tahu lagi!