Layanan
Jangkau pembeli di berbagai kota
Jawab calon pembeli otomatis
Integrasikan teknologi toko via API
Jangkau calon pembeli dengan Affiliate
Jangkau calon pembeli dengan iklan
Kirim pesan promosi langsung via chat
Buat kupon untuk dukung penjualan
Tingkatkan transaksi & loyalitas pembeli
Lengkapi Kebutuhan Kemasan Jualanmu
Alasan Pengajuan Kredit Usaha Ditolak – Dalam menjalankan usaha, …
Diperbarui 06 Apr • Baca 2 menit
Alasan Pengajuan Kredit Usaha Ditolak – Dalam menjalankan usaha, biasanya modal menjadi masalah yang kerap menghadang. Ada yang mampu menanganinya setelah beberapa bulan berjalannya bisnis, ada juga yang kesusahan ketika baru merintis.
Situasi ini tidak ayal menjadi masalah yang menyulitkan, belum menyikapi strategi usaha yang bermacam-macam. Baik bagi kalian yang baru merintis atau sudah berjalan, tentu kalian bertanya-tanya mengenai alasan di balik penolakan kredit usaha yang kerap diajukan.
Mengajukan kredit atau pinjaman memang memerlukan beragam hal, antara lain kelengkapan dan sebagainya. Menyikapi beberapa penolakan terus menerus sedikit-banyak membuat pusing, bukan?
Berikut kami ulas 10 alasan pengajuin kredit usaha yang ditolak. Semestinya setelah membaca artikel ini mampu menjalankan bisnis usaha yang sehat dan lancar, yuk langsung simak!
Meminjam atau mengajukan tentu diawali dengan proses pendaftaran. Namun beberapa orang lalai akan hal ini, tentu harus teliti sebelum mengirim berkas atau syarat peminjaman.
Formulir peminjaman pun beragam namun secara garis besar meliputi beberapa hal, seperti identitas, penghasilan, usia, lokasi dan tempat bekerja. Tentu peminjaman tidak akan berlangsung lancar bila bagian syarat saja tidak mampu dipenuhi.
Setelah syarat awal dipenuhi, antara lain berumur produktif dan berpenghasilan, kalian akan berhadapan dengan satu proses lagi, yaitu kelengkapan dokumen. Kalian akan diminta memenuhi dokumen yang tepat sesuai dengan kebutuhan pihak bank.
Pastikan kalian memenuhi setiap dokumen yang diajukan, karena melampirkan dokumen yang salah atau tidak lengkap akan berdampak dengan status pengajuan kredit usaha. Tentu mengecek sebelum mengajukan dokumen sedikit menjadi tips berguna, pastikan kelengkapannya.
Bank memiliki prinsip kepercayaan atau trust dalam meminjamkan kredit usaha kepada peminta. Namun satu hal yang pasti adalah keaslian atau data dari sang peminjam.
Tak ayal, kasus data ilegal atau palsu kerap digunakan untuk menguntungkan sejumlah pihak. Maka dari itu banyak dari bank melakukan evaluasi data sebelum menerima pengajuan kredit usaha kalian.
Akses merupakan hal yang penting dalam pengajuan kredit usaha, setidaknya pihak bank dan peminjam harus kooperatif. Dalam kasus ini, banyak peminjam yang lalai atau bahkan acuh ketika dihubungi oleh pihak bank.
Padahal tahap ini tidak kalah penting karena bank melakukan verifikasi dan memastikan bahwa pihak tersebut benar mengajukan pinjaman. Oleh sebab itu, kredit fiktif atas sulitnya menghubungi debitur kerap menjadi cikal bakal penolakan kredit usaha.
Tentu memiliki usaha berarti bertanggung jawab di atas nama perusahaan tersebut sebagai pemilik. Jika berdasarkan verifikasi, lokasi usaha tidak ditemukan atau ditemukan namun bukan atas nama debitur tentu pengajuan akan ditolak.
Ada banyak cara melakukan verifikasi hal ini, antara lain pihak bank yang mendatangi tempat usaha atau data perusahaan yang sudah terdaftar di berbagai peminjaman bank serupa.
Berdasarkan nilai peminjaman mengenai jumlah dan penghasilan, bank akan mengkaji jumlah penghasilan dari debitur. Jadi bank tidak serta merta menerima informasi gaji dari dokumen yang kalian lampirkan.
DIlakukan proses verifikasi yang cukup ketat, oelh karena itu peminjam harus memastikan keabsahan data yang dilampirkan. Alih-alih ingin menipu, bisa saja informasi kalian mendapatkan predikat debitur yang buruk, selalu jujur ya!
Dalam mengenali sang debitur, Bank Indonesia memiliki salah satu laman atau website untuk mengecek kemampuan kalian atau riwayat peminjaman. Apakah kalian selama ini menyikapi peminjaman secara baik, atau justru kerap menyelewengkan dana yang diberikan.
Melalui BI Checking, data kalian bisa ditelusuri loh. Jadi jangan main-main dan terus jujur dalam melakukan peminjaman. Tentu ketika jujur, kalian akan mendapatkan citra baik dan tenang ketika menjalankan bisnis atau usaha.
Baca juga:
Menjalankan usaha juga perlu dukungan dari segala pihak, termasuk keluarga. Tentu selain mengajukan data diri peminjam, nomor atau kontak keluarga terkait akan menjadi jaminan pihak bank.
Dalam hal ini, peminjam bank akan memverifikasi pengajuan atau lampiran dari sang debitur. Tentu verifikasi ini meliputi beberapa pertanyaan yang diajukan kepada sang peminjam, baik dari alamat, pekerjaan, penghasilan, dan kebenaran status kartu keluarga.
Peminjaman sejumlah uang juga melalui proposal kredit yang cocok. Beberapa standar pengajuan proposal pun berbeda di setiap bank. Namun secara umum, ada beberapa kesalahan yang sempat dilakukan oleh pengusaha UMKM atau setaranya di proposal mereka.
Beberapa poin yang menyebabkan penolakan pengajuan kredit usaha, antara lain:
Proposal tentu merupakan hal yang penting, salah satu hal yang dilihat serta diawasi penuh oleh kreditur untuk nenetukan penerimaan kredit usaha. Pastikan semua yang dibutuhkan dilampirkan dalam proposal pengajuan kalian.
Semua sejarah pinjaman di perbankan Indonesia tentu dicatat secara sistem di Bank Indonesia. Pencatatan tersebut disebut Sistem Informasi Debitur (SID). Nah, jika dalam track record kalian ketika peminjaman memiliki perilaku yang buruk, tentu hal ini menjadi penilaian.
Menunggak, atau tidak mau memberikan kredit merupakan hal yang berperan besar dalam penolakan kalian. Oleh karena itu, pinjaman harus disesuaikan dengan kebutuhan dengan nilai yang sesuai dengan kapabilitas perusahaan.
Bagi kalian yang baru melakukan peminjaman atau pengajuan kredit, tentu harus menyimak poin ini dengan baik. Karena ketidakpatuhan dalam pembayaran atau angsuran akan tercatat di sistem perbankan.
Apakah kalian cukup pusing dengan sistem peminjaman modal toko yang rumit di beberapa tempat? Tokopedia menjawab kegundahan kalian. Memperkenalkan , fasilitas pinjaman dalam bentuk Limit Kredit yang dapat digunakan oleh penjual sebagai modal tambahan untuk usaha.
Baca juga:
Aktivasi limit kamu hanya dengan meng-upload KTP tanpa biaya aktivasi, cairkan kapanpun bila perlu. Penjual juga bebas mencairkan modal kapan pun dana berapa pun mulai dari Rp200.000 – Rp100.000.000 sesuai limit dan kebutuhan usaha.
Modal Usaha Tokopedia juga memiliki beberapa keuntungan dibandingkan peminjam lain, antara lain: fleksibel, instan, mudah dan murah. Ingin usaha berkembang pesat? Tokopedia saja!
Apakah informasi ini membantu?
Perlu bantuan lebih lanjut?
© 2009-2024, PT Tokopedia | Syarat & ketentuan | Hak Kekayaan Intelektual