Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rekening Bisnis

Cek tips berikut sebelum buka rekening bisnis!

Diperbarui 06 Apr  • Baca 2 menit

Membuat suatu rekening untuk bisnis merupakan hal yang krusial untuk dilakukan. Jangan sampai rekening pribadi dan bisnis digabung, karena dengan memiliki rekening bisnis sendiri, kamu dapat mengatur transaksi seperti pemasukan dan pengeluaran agar tidak tercampur aduk dengan finansial pribadi kamu. Maka dari itu, jangan ragu untuk membuka rekening bisnis. 

Nah, apakah mudah untuk membuat rekening bisnis? Tentu saja kedua hal tersebut memiliki syarat yang berbeda. Dan begitu juga dengan syarat dan kebijakan setiap bank yang juga berbeda, seperti contohnya suku bunga yang ditawarkan. Maka dari itu, kamu harus benar-benar mengetahui bank untuk membuka rekening bisnis yang tepat untuk usahamu. 

Jadi, apa saja yang harus dipersiapkan agar tidak terjadi kesalahan dalam membuka rekening bisnis?

Tips Membuka Rekening Bisnis

Tidak Menggabungkan Rekening Pribadi dengan Bisnis

Kesalahan paling umum terjadi adalah menggabung rekening pribadi dengan bisnis. Penggabungan rekening dapat menyebabkan arus kas yang berantakan. Hal ini dapat terjadi apabila kamu menggunakan keuntungan dari usahamu tanpa manajemen yang semestinya dan susah untuk menghitung laporan keuangan usahamu. Maka dari itu, dianjurkan untuk memiliki rekening yang berbeda khusus untuk bisnismu. 

Baca juga:

Bank yang Tidak Sesuai

Pastikan kamu membuat rekening yang sesuai dan tepat untuk usaha kamu. Setiap bank pastinya menyediakan rekening bisnis. Tapi, lebih baik untuk melakukan survey terlebih dahulu dengan membandingkan beberapa bank sehingga sesuai dengan bisnis kamu. Kesalahan yang kerap terjadi adalah karena kamu sudah merasa familiar dengan bank tertentu. 

Perbedaan dari setiap bank terdapat dari suku bunga, setoran pertama, fitur e-banking, dan fitur lainnya. Nah, lebih baik kamu coba riset lagi untuk memastikan pilihanmu. 

Detail Info yang Tidak Lengkap

Saat membuka rekening baru untuk bisnis, kamu perlu informasi yang lengkap mengenai perusahaanmu untuk mengaktifkan rekening baru untuk bisnis. Kesalahan ini sering terjadi ketika kamu membuka rekening baru di bank dimana pebisnis salah input data mengenai informasi perusahaannya. 

Lebih baik kamu menghindari hal ini dengan bertanya kepada pihak bank mengenai dokumen yang harus dipersiapkan untuk membuka rekening. Pastikan kamu disiplin dan mempersiapkan semuanya sesuai persyaratan yang diminta.

Baca juga:

Melupakan Minimum Saldo Sesuai dengan Kebijakan Perusahaan

Bukan hanya setoran awal saja yang harus diperhatikan dan sesuai dengan kebijakan perusahaan, tetapi kamu juga harus mempersiapkan untuk saldo pada akhir bulan yang sudah ditetapkan oleh bank tersebut. Memang tidak ada peringatan atau pengingat, tetapi kamu harus disiplin dalam melakukannya setiap bulan.

Tentu saja setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Aturan pada bank juga berbeda-beda, seperti penalti yang harus dibayar, atau denda. 

Tidak Menandatangani Otoritas Tanda Tangan Cek

Menentukan otoritas penandatangan untuk cek bisnis adalah hal yang sangat penting dalam mencegah adanya penipuan, pemalsuan, dan penyalahgunaan. Hal ini biasanya terjadi apabila bisnis mu terdiri dari 2 pemilik atau lebih. Pihak keuangan akan bingung untuk menentukan siapa yang harus menandatangani dokumen cek. 

Mengawasi Transaksi Rekening

Memiliki suatu rekening bisnis merupakan tanggung jawab besar yang harus dijaga. Kamu dapat memulai dengan membuat laporan keuangan mengenai masuk dan keluarnya transaksi rekening. Dengan ini, kamu dapat melacak semua transaksi yang dilakukan oleh pemegang rekening bisnismu. Salah satu kegunaannya juga untuk menghindari adanya inang yang berusaha untuk meretas rekeningmu.

Nah, jadi itu beberapa kesalahan yang harus dihindari saat membuka rekening bisnis. Dengan ini, kamu dapat menggunakan rekening bisnismu dengan maksimal dan lancar. Pertimbangkan juga kredibilitas bank yang dipilih, ya!

Apakah informasi ini membantu?

Artikel Terkait

Perlu bantuan lebih lanjut?

© 2009-2025, PT Tokopedia | Syarat & ketentuan | Hak Kekayaan Intelektual