#KataSeller: Dianggap Remeh karena Bisnisnya Kecil

Artesana Project berani ambil risiko untuk tetap berdiri dengan bisnis kecilnya demi lingkungan.

Diperbarui 06 Mei  • Baca 1 menit

Go big or go green? Sepertinya hal itu cocok untuk kita tanyakan kepada salah satu Seller Hijau, Nina Widjaja, yang berani meninggalkan mimpinya menjadi Seller besar.

Dalam wawancara eksklusif, Nina berbagi motivasinya meneruskan bisnis ramah lingkungan, tujuan, dan tantangan yang dihadapi.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yuk simak kisah inspiratifnya di bawah ini!

1. Mengutamakan Lingkungan dan Pelanggan

Nina memutuskan terjun ke bisnis body care untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang berbeda. Ia memastikan bahwa semua produknya ramah lingkungan, mulai dari bahan baku hingga kemasan. Dengan demikian, produknya tetap relevan bagi semua kalangan, baik yang sudah sadar akan lingkungan maupun yang belum. Tak lupa Nina juga terus memberikan edukasi untuk lebih memperhatikan lingkungan.

2. Buka Kursus untuk Menyalurkan Perhatian ke Lingkungan

Nina juga membuka kelas membuat sabun natural di studio terbuka Artesana yang dinamakan #SarangPenyabun di RUANG BUAT, Kasongan Yogyakarta. Ruang kreatif ini menjadi wadah untuk menyalurkan kepedulian terhadap lingkungan, bereksperimen dengan inovasi kemasan yang berbeda, dan mengangkat kekayaan alam Indonesia. Tempat ini juga menyasar peserta dari Jakarta, Surabaya, Semarang, hingga NTT.

3. Regulasi yang Ketat Menjadi Tantangan

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah regulasi BPOM. Sabun mandi Artesana Project dikategorikan sebagai kosmetik dan farmasi. Padahal produk tersebut hanya bertujuan untuk membersihkan tanpa memberikan klaim kosmetik seperti mencerahkan, memutihkan kulit atau menghilangkan jerawat. Tahun 2019, Nina dihadapkan pada pilihan untuk mengikuti standarisasi BPOM atau tetap beroperasi dalam skala personal. Keputusan apa yang diambil Nina? Simak jawabannya di bawah!

4. Berani Ambil Risiko

Alih-alih memperluas pasar, Nina lebih memilih menggunakan bahan-bahan alami yang didapat dari petani lokal Indonesia dan menjalankan bisnis dalam skala kecil dengan fokus pada pembeli yang memiliki cerita khusus. Tujuan utamanya adalah menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya menggunakan produk yang ramah lingkungan dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan.

5. Dukungan Tokopedia untuk Artesana Project

Tokopedia mengajak Artesana Project untuk menjadi bagian dari Maker Fest tahun 2018, di mana bisnisnya masuk dalam 3 besar. Tokopedia juga memberikan bantuan melalui program Tokopedia x Benih Baik, berupa mesin cold press untuk membantu riset-riset Artesana seputar minyak-minyak dari nusantara dan program Tokopedia Hijau.

Ada dua jenis kemasan yang digunakan Artesana, yaitu kemasan produk dan kemasan pengiriman. Kemasan produk sebisa mungkin sudah beralih dari plastik ke kertas, walau ada yang masih menggunakan plastik yang tepat guna, seperti botol sabun cair yang bisa digunakan kembali untuk isi ulang. Sedangkan untuk kemasan pengiriman, ada tipsnya nih dari Nina. Yuk simak!

Memasuki momen Ultah Tokopedia ke-14, kamu bisa melakukan branding toko sebagai Seller Hijau untuk membuat produkmu lebih menonjol. Penasaran dengan tips jualan lainnya? Yuk, baca panduan lengkapnya di bawah ini agar tokomu makin cemerlang di momen Ultah Tokopedia!

Yuk, cari tahu lagi!

Apakah informasi ini membantu?

Artikel Terkait

Perlu bantuan lebih lanjut?

© 2009-2024, PT Tokopedia | Syarat & ketentuan | Hak Kekayaan Intelektual