Bisnis Online Susah Berkembang – Memulai sebuah bisnis online terlihat begitu mudah dan menyenangkan. Sebagian orang mungkin berpikir kalau bisnis online tidak memerlukan banyak biaya dengan proses promosi yang mudah. Namun nyatanya, hampir 80% dari bisnis online berujung pada kegagalan. Memulai sebuah bisnis online lebih menantang dari apa yang mungkin kamu bayangkan.
Bisnis online di Indonesia memang terlihat menjanjikan dengan banyaknya peluang-peluang yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. Pemerintah juga secara konsisten mengadakan seminar-seminar hingga bantuan modal bagi bisnis online kreatif seperti program 1000 startup, palapa ring, Desa Broadband Terpadu, Perpres e-commerce, Google Gapura Digital, dan mendukung sistem e-payment. Namun, masih banyak pula pelaku bisnis online yang gagal dan sulit mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Tips & Trik Pemasaran Bisnis dengan Budget Terbatas
Memahami beberapa penyebab umum mengapa bisnis online sulit untuk berkembang sangat penting sehingga kamu bisa mencegah kemungkinan tersebut. Nah, berikut ini adalah rangkuman alasan kenapa bisnis online susah berkembang. Yuk, kita simak!
Alasan Bisnis Online Susah Berkembang
-
Tidak ada Needs dan Demands
Membuat bisnis tidak hanya berkutat seputar ide-ide unik, namun kamu juga harus memikirkan kebutuhan dan permintaan pelanggan. Ingatlah bahwa bisnis online-mu perlu pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasamu. Konsep bisnis yang unik itu sah-sah saja, namun tetap perhitungkan apakah produk yang kamu jual atau service yang akan kamu tawarkan diminati oleh pelanggan.
Membuat bisnis online utamanya, jangan tertipu oleh kemudahan membuatnya, pikirkanlah apakah produk itu akan laku di pasaran. Akan percuma bila kamu menjual produk yang tidak ada peminatnya sama sekali. Maka itu, masuk akal bila kamu harus mengevaluasi needs dan demand sebelum membuat bisnis online.
-
Toko Online yang Kurang Menarik
Kualitas toko dan persepsi yang dihasilkan kepada pelanggan oleh toko bisnismu sangat penting karena menjadi tolak ukur yang paling awal. Hal ini juga berlaku untuk bisnis online. Perhatikanlah tampilan website-mu dan buatlah website yang user-friendly. Kamu harus memberikan informasi se-detail mungkin tentang bisnis-mu di website. Pemilihan warna, font, image, simbol, text, dan semua elemen yang kamu pilih harus menggugah pengunjung. Terkadang pula, barang-barang yang dijual tidak up to date dan mengecewakan pelanggan sehingga mereka kurang percaya dan beralih ke brand toko lain.
Selain itu, penggunaan alamat website yang kurang tepat juga berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis online-mu. Kamu harus memiliki domain website yang kredibel karena banyak situs-situs kacangan untuk menipu orang-orang. Tantangannya adalah bagaimana caranya membuat toko online dipercaya dan dianggap nyata oleh konsumen. Kalau konsumen sudah menganggap bahwa website-mu tidak kredibel, maka sekeras apapun kamu berusaha maka hasilnya akan sia-sia saja.
Selain itu, jika kamu memang merasa memiliki website adalah sesuatu yang sulit, kamu bisa bergabung dan berjualan melalui e-commerce seperti Tokopedia yang sudah terjamin dan terpercaya.
Baca juga: Tips untuk Menarik Perhatian Pembeli
-
Logo yang Tidak Memorable
Memiliki logo yang mudah diingat sangat penting untuk menunjang kesuksesan bisnis online-mu. Ingatlah bahwa logo bukan hanya sekedar simbol tapi representasi dari keseluruhan bisnis online-mu. Banyak bisnis online yang gagal karena logo yang digunakan terlihat amatir dan tidak elegan sehingga mengurangi minat konsumen. Logo yang didesain unik dapat menarik perhatian orang dan men-engage mereka untuk mencoba produk jualanmu.
Faktanya, logo yang mudah diingat dapat membangun identitas bisnis online-mu. Jika orang-orang suka dengan logo bisnismu, maka mereka akan mengingatnya dan ketika mereka melihat logo tersebut, yang muncul dipikiran mereka adalah toko online-mu. Makanya, akan sangat penting untuk memiliki logo yang mudah diingat oleh konsumen maupun calon konsumen.
Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Desain Logo Toko
-
Online Marketing Strategi yang Lemah
Kalau kamu gigih menjalankan bisnis online, kamu harus sadar bahwa kamu perlu strategi pemasaran yang lebih agresif dan efektif. Jika kamu menyepelekan kekuatan sosial media dalam mempromosikan bisnis, maka siap-siaplah untuk menghadapi kegagalan. Satu channel marketing saja tidak cukup, perlu banyak saluran. Sosial media, website, bahkan e-commerce seperti Tokopedia. Intinya, kamu harus sadar bahwa saat ini orang-orang berkomunikasi tidak hanya dari satu media, tetapi berbagai jenis channel seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan sebagainya.
Selain itu, kamu juga harus menguasai teknik-teknik promosi online, dari penentuan keyword, desain iklan, serta waktu-waktu yang tepat untuk blasting iklan mengenai bisnis onlinemu. Kebanyakan bisnis online yang gagal mungkin karena mereka tidak berhasil untuk menunjukkan keberadaan mereka di pasar dengan teknik marketing yang lemah dan salah.
Baca juga: Cara Optimasi Media Sosial untuk Berjualan
-
Sedikit Mitra dan Networking
Saat mulai membangun bisnis online, kamu harus sadar dan intropeksi diri apakah kamu memiliki jaringan yang luas dan mitra yang banyak atau tidak? Mitra dan jaringan berperan sangat penting untuk perkembangan bisnis online-mu. Kamu pasti sering mendengar reseller atau dropship dalam dunia online shop dan semakin banyak kamu memiliki mitra serta jaringan, maka semakin banyak pula yang membantu untuk memasarkan produk toko online-mu.
Banyak owner bisnis online menyepelekan hal ini dan menganggap bahwa mereka bisa bekerja sendiri dan itulah letak kesalahannya. Bukalah diri untuk bekerja sama sehingga memiliki jaringan yang luas. Pahamilah konsep give and gain sehingga kamu tidak menutup diri untuk bekerja sama dan bermitra dengan siapa saja.
-
Tidak Efektif Mengatur Cash Flow
Hal penting yang harus diperhatikan juga adalah kemampuan owner bisnis online untuk mengatur arus kas. Perlu adanya konsistensi dan fokus pada target sehingga alokasi dana, investasi, pendapatan, dan pengeluaran bisa diatur dan dicatat secara stabil. Banyak bisnis online gagal untuk menstabilkan arus kasnya karena terlalu fokus untuk merendahkan harga produk dan pemberian diskon walaupun teknik itu sangat tidak masuk akal.
Biasanya, bisnis online tidak memiliki dana yang cukup untuk terus beroperasi sehingga mengharapkan adanya angel investor untuk membantu. Padahal, bila keuangan diatur dengan baik dan tidak asal-asalan, masalah keuangan tidak akan terjadi. Contoh, pembayaran beban operasional secara berkala dan harus konsisten sehingga tidak jatuh tempo di hari yang sama.
-
Memilih Tim yang Salah
Penyebab terakhir yang mungkin menjadi alasan mengapa bisnis onlinemu susah berkembang adalah komposisi tim yang salah. Kamu memilih orang yang tidak tepat atau kamu menempatkan orang yang salah. Tak peduli bagaimana usahamu membuat website yang menarik, logo yang kreatif, atau bahkan kantor yang super fancy, tetap akan sia-sia bila kamu tidak memiliki tim yang kompak, bagus, dan satu visi.
Ingatlah bahwa tim atau orang-orang yang bekerja bersamamu harus mampu beradaptasi dan mengerti tentang tujuan bisnis onlinemu. Tim yang baik mampu memberikan yang terbaik untuk bisnismu. Makanya sangat penting untuk memilih tim yang kompeten, cocok, dan memiliki pandangan yang sama denganmu.
Baca Juga: 6 Cara Kembangkan Bisnis Online
Setelah mengetahui beberapa penyebab sulitnya bisnis online berkembang, semoga kamu bisa memikirkan strategi untuk menghindarinya, ya. Mulailah untuk berpikir dengan matang, apa-apa saja yang harus kamu lakukan sehingga bisnis online-mu bisa sukses tanpa hambatan berarti. Semangat, Sellers!
